A. Landasan Teori
Seleksi kondisi Suatu kondisi daat digunakan untuk memutuskan melakukan suatu aksi tertentu.Contoh pernyataan suatu kondisi :
“Jika cuaca mendung maka saya menbawa payung”
Pada pernyataan diatas ‘cuaca mendung’ merupakan kondisi untuk melakukan suatu aksi tertentu yaitu ‘saya membawa payung’. Jika kondisi cuaca mendung terpenuhi atau bernilai benar maka aksi ‘saya membawa payung’ akan dilakukan. Sebuah program komputer dapat mengenali situasi pemilihan kondisi. Pernyataan dalam contoh diatas daat dituliskan dalam struktur pemilihan sebagai berikut :
IF cuaca mendung THEN
Saya membawa payung
END IF
Bentuk IF yang juga dikenal dengan istilah IF Statement, memiliki bentuk umum sebagai berikut :
If kondisi then
Aksi-1
[else
Aksi-2]
End if
Kondisi adalah ekspresi boolean yang bernilai benar atau salah, bisa berupa:
Sebuah nilai boolean: true atau false
Sebuah variabel boolean
Sebuah pembandingan data
Dua pembandingan data atau lebih yang digabung
Aksi berupa satu statement beberapa statement, dimana tiap statement dapat berupa:
Statement pengisian nilai seperti a ->5
Statement input data
Statement output data
Statement pemilihan (If Statement atau Case Statement)
Statement pengulangan (For, Repeat atau While Statement)
[else Aksi-2], tanda [ ] menyatakan opsional (boleh ada/tidak ada), dimana kalau
tidak ada, berarti setelah Aksi-1 langsung selesai. Dari bentuk umum yang telah
dijelaskan, maka variasi bentuk IF ini banyak dan tidak berhingga. Di antaranya yang
penting dapat disebutkan berikut:
- if tanpa else (satu pilihan, mengerjakan atau tidak)
- if dengan else (dua pilihan)
- if bersarang dimana dalam if ada if lagi, karena Statement dapat berupa satu
perintah pemilihan. Salah satu bentuk if bersarang adalah if untuk memilih salah satu
dari banyak pilihan.
Contoh-contoh variasi:
1. Satu pilihan (tanpa ELSE)
|If kondisi then
|Statement
2. Dua pilihan (dengan ELSE)
|If kondisi then
| Statement-1
|else
| Statement-2
3. IF di dalam IF
Disebut dengan nested-if atau if bersarang dengan bentuk umum :
If(kondisi 1)
If(kondisi 2)
Statement 1;
Else
Statement 2;
Else
Statement 3;
memeriksa kondisi-3. Apabila kondisi
3 bernilai benar maka Statement-c
yang dikerjakan dan apabila kondisi-3
bernilai salah maka Statement-d yang dikerjakan. (dari 4 statement yang ada hanya
Bentuk Umum CASE dan variasinya
Sebenarnya semua bentuk pemilihan dapat ditulis dengan IF, namun penulisan
dengan IF untuk banyak pilihan terasa kurang praktis. Bentuk CASE adalah cara lain
penulisan bentuk pemilihan yang lebih sederhana, namun bentuk ini hanya dapat
menggantikan IF apabila memenuhi syarat:
- kondisi berupa pembandingan kesamaan (dengan tanda “=” )
- nilai yang dibandingkan bertipe ordinal (integer,char dan boolean)
B. Hasil Tugas
6. Buatlah program serta algoritma dari flowchart berikut
Algoritma :
|input( hours)
|input( rate)
|If(hours≤40) then
| pay=40*rate+(hours-40)*1.5*rate;
| output(pay)
|else
| pay=hours*rate;
| output(pay)
|end if
|
7. Kasus : Menentukan apakah bilangan yang diinput positip atau negatip
C. Analisa
1. Bentuk if-else
Int a=100
Variabel a memiliki nilai/konstanta 100
Maka jika,
If(a<20)
Nilai a kurang dari 20,maka akan menampilkan a kurang dari 20
Selanjutnya jika salah,
Else
Nilai a lebih dari 20,maka akan menapilkan a tidak kurang dari 20
Cout<<”value of a is :”<<a<<endl;
Return 0 ,akan mengembalikan nilai fungsi ke 0.
2. Bentuk if – statement
Int number;
Variabel number memiliki tipe data integer
Cin>>number
Memasukkan nilai/value ke variabel number
Maka jika,
If(number>0)
Jika nilai variabel lebih besar dari 0,maka akan menampilkan You entered a positive integer dan menampilkan nilai nya.
Namun jika kondisi salah,yaitu kurang dari 0,maka tidak akan menampilkan sesuatu.
3. Bentuk if di dalam if
Std::cout
Untuk menggunakan liberary cout yang mana tidak mendeklarasikan using namespace std pada program ,maka jika membutukan cout harus dengan std::
Jika tidak maka program akan eror karena tidak mengenali bahasa.
Int x
Variabel x memiliki tipe data integer
If(x>10)
Jika nilai x kurang dari 10 maka tidak akan menampilkan sesuatu
If(x<20)
Jika nilai x kurang dari 10 maka akan menampilakan nilai x diantara nilai 10 dan 20.
Else
Jika salah,maka akan menampilkan nilai x lebih dari 20
4. Bentuk else – if
Int a=100
Variabel a memiliki tipe data integer dan memiliki nilai 100
If(a==10)
Jika nilai a sama dengan 10 maka akan menampilkan value of a is 10
If(a==20)
Jika nilai a sama dengan 20 maka akan menampilkan value of a is 20
If(a==30)
Jika nilai a sama dengan 30 maka akan menampilkan value of a is 30
Else
Jika salah maka akan menampilkan nilai tidak sesuai
5. Bentuk switch-case
Char grade
Variabel grade memiliki tipe data char
Switch(grade)
Jika nilai grade,
Case ‘A’
Maka akan menampilkan Excellent!
Case ‘B’
Case ‘C’
Maka akan menampilkan Well done
Case ‘D’
Maka akan menampilkan You passed,
Dan seterusnya
Default
Merupakan else jika di if,yang merupakan kondisi paling akhir yaitu tidak sesuai dengan kondisi diatasnya.
Secara fungsi switch dan if sama yaitu untuk seleksi suatu kondisi.
Jika tidak dikasih break maka akan lanjut sampai bawah.
6. Program serta algoritma dari flowchart
int hours,rate;
variabel hours dan rate memiliki tipe data integer
float pay;
variabel pay memiliki tipe data float.
cin>>hours;
untuk memasukan nilai hours
cin>>rate;
untuk memasukan nilai rate
if(hours<=40)
jika nilai hours kurang dari atau sama dengan 40 maka akan menghitung dan menampilkan.
pay=40*rate+(hours-40)*1.5*rate;
jika salah ,maka akan menghitung dan menampilkan
pay=hours*rate;
7. Menentukan apakah bilangan yang diinput positip atau negatip
Input bil,untuk memasukan nilai bilangan
If(bil>=0)
Jika bilangan lebih dari atau sama dengan 0 ,maka akan menampilkan positif,
Jika salah maka akan menampilkan negatif.
8. Menentukan tiga bilangan terbesar dengan algoritma
Input nilai A,B,C
Untuk memasukan nilai A,B,C
If(A>B and A<C)
Jika nilai A lebih dari B dan A lebih kecil dari C ,maka akan menampilkan nilai terbesar adalah nilai A.
If(B>A and B>C)
Jika nilai B lebih besar dari A dan nilai B lebih besar dari C ,maka akan menampilkan nilai terbesaarnya adalah B.
If(C>A and C<B)
Jika nilai C lebih besar dari A dan C lebih kecil dari B,maka akan menampilkan niali terbesarnya adalah C.
D. Kesimpulan





0 komentar:
Posting Komentar